Rabu, 31 Desember 2014

tulisan 4. Home made bisnis lampu hias by chusnul apiatin ./ 1 EB 32 / 22214395

Home Made
“Usaha Lampu Hias”


Pendahuluan


            Berani keluar dari jalur yang sudah ada merupakan salah satu kunci sukses dalam menjalankan usaha. Seperti contohnya usaha casing lampu cantik ini yang sekarang sedang ramai di pasaran. Lihat saja, bila dahulu kita hanya tahu casing/kap lampu terbuat dari kaca aklirik, kayu dan rotan, kini dengan semakin ketatnya persaingan membuat banyak pengusaha casing lampu yang mencoba keluar dari jalurnya tersebut dengan mengganti bahan baku casing dengan bahan benang, koran bekas, kain perca, hingga stik es krim. Dengan tampilan yang unik membuat casing lampu ini banyak diminati konsumen.                                                                       
Dengan jaman skarang ini semuanya harus dengan barang yang ramah lingkungan kita harus bisa berinovatif dengan barang – barang ada disekitar kita yang bisa di daur ulang/ dipaai kembali. Bisa dibilang sekarang fungsi lampu menjadi sangat vital sebagai pendukung aktivitas masyarakat. Bayangkan jika sekarang tidak ada lampu, maka banyak aktifitas masyarakat terutama yang dikerjakan pada malam hari menjadi terganggu. Selain fungsinya untuk menerangi, saat ini lampu memiliki fungsi lain yaitu sebagai penghias interior ruangan baik ruang tamu , teras, maupun ruang tidur. Dan kali ini saya akan membahas bisnis ekonomi kreatif “ Usaha Lampu Hias “ Semoga tulisan diharapkan dapat memberikan manfaat baik yang berharga bagi penulis maupun pembaca. Adapun manfaat yang diharapkan penulis yaitu, dapat menjadi bahan referensi untuk bahan pembelajaran, dapat menambah wawasan bagi penulis dan pembaca tentang bisnis, dapat memenuhi tuntutan tugas pengantar bisnis yang bermuatan soft skill kelas 1EB32 tahun akademik 2014/2015, dapat menjadi salah satu sarana pengetahuan.             

Dalam karya tulis ini, digunakan metode studi pustaka yaitu metode penulisan karya ilmiah dengan mengumpulkan bahan-bahan, materi-materi, data-data, dan informasi-informasi yang diperoleh dari buku-buku, situs-situs internet atau jurnal yang tersedia.



Isi tulisan


Lampu adalah elemen penting dalam sebuah ruangan. Benda ini tak hanya berfungsi sebagai sumber penerangan, tetapi bisa mempercantik tampilan interior atau eksterior bangunan. Sisi estetika lampu hias terletak pada motif, desain, dan warna dari kap atau rumah lampu. Kekhasan sebuah kap lampu hias tak hanya dilihat dari desain atau warna, melainkan materialnya. Selain kaca atau rangka besi, salah satu bahan pembuat kap lampu yang digemari konsumen adalah kayu.
            Pasalnya, material ini bisa membawa nuansa natural dan alami ke dalam ruangan.Alhasil, banyak pelaku usaha yang coba menawarkan desain-desain kap lampu unik yang terbuat dari kayu namun ada juga yang terbuat dari bambu, besi dan lain sebagainya karena pelaku usaha lampu saat ini yang melirik peluang pembuatan lampu hias yang berbentuk unik, kreatif dan ramah lingkungan sebagai penghias interior ruangan. Karena bila dilihat dari pangsa pasarnya, lampu sebagai penghias ruangan ini sangat terbuka lebar.                                                             
Kita harus bisa berinovasi unik. Bila kita melihat lampu hias dari bahan kaca, akrilik dan kayu mungkin sudah biasa. Namun bila semua barang tersebut diganti dengan bahan lain yang sebelumnya tidak terpikirkan bisa digunakan sebagai bahan casing lampu mungkin itu akan sangat luar biasa. Apalagi dengan tampilan yang semakin unik, seperti tampilan casing lampu berbentuk tokoh-tokoh animasi yang banyak dikenal dan juga bentuk abstrak membuat lampu akan semakin enak dilihat salah satunya adalah kreasi lampu hias berbahan benang.
Kreasi hiasan dari bahan dasar benang ini bisa digunakan sebagai kreasi misalnya  untuk cangkang lampu hias, baik yang ditempel di dinding, digantung menyerupai lampion, maupun lampu duduk yang biasanya menjadi interior di samping peraduan. Dengan desain yang kreatif plus mengikuti tren model yang lagi hot, bisnis kreatif ini bisa laris manis. Dalam kondisi normal, para perajin cangkang lampu kreatif berbahan baku benang ini bisa mencetak omzet usaha mulai dari Rp 10 juta per bulan hingga Rp 60 juta sebulan.       

Bisnis ini juga diyakini masih bisa maju di masa depan. Asal perajin tetap tidak berhenti berkreasi dengan menciptakan model-model baru yang bisa terserap oleh selera pasar. Agar permintaan pasar tetap lancar kalian harus pintar menarik konsumen dengan memilih cara praktis meniru karakter tokoh yang sedang digrandrungi pasar. Misalnya, Angry Bird, Helly Kitty, Monkey, Garfield, Smilery, Pinguin, King Pig, Piggy white-pink, juga Chiky atau bisa juga dengan desain yang minimalis.


Analisis modal
1)      Biaya Tetap Pembiayaan Per tahun
Karena  tidak banyak menggunakan alat dalam proses pembuatan produk home made menggunakan tenaga manusia.di bawah ini bahan yang di gunakan :
No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Gunting
3 buah
Rp 5000
Rp 65000
2
Glu Guen/Pistolen
3 buah
Rp 35000
Rp 105000
Jumlah
Rp 120000

2)Biaya variabel(variabel cost) per bula
No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Benang Jahit
17 pak
Rp 11.000
187.0000
2
Balon
8 pak
Rp 5.000
40.0000
3
Lampu 5 watt
150 buah
Rp 5.000
750.000
4
Kabel
2 rall
Rp 35.000
70.000
5
Kain Flanel
3m
Rp 17.000
51.000
6
Lem Kayu Fox
50 pak
RP 8.000
400.000
7
Lem Bakar
50 batang
Rp 2.000
65.000
Jumlah
1.563.000


·         Biaya total = Variabel cost + fixed cost
                 = Rp1.563.000 +Rp 120.000
                 =Rp 1.683.000
·         Biaya Harga Per unit
·         Biaya tetap yang di butuhkan untuk 1 bulan adalah
Rp 120.000 : 12 =Rp 10.000
·         Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan
Rp 10.000 + Rp 1.563.000 =Rp 1.573.000
·         Biaya per  unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : Jumlah produksi yang dihasilkan per bulan
= Rp 1.573.000 : 150 buah = 10.486,6
                                    Harga jual per unit Rp 60.000

·         Modal  Awal
Modal awal = total biaya tetap + biaya variabel selama 1 bulan
                 = Rp 120.000 + Rp 1.563.000
                 = Rp 1.683.000
·         Analisis Titik Impas (BEP)
BEP harga = Total biaya produksi selama 1 bulan : produksi
= Rp 1.573.000 : 150 buah
=10.486,6
Harga per unit Rp 60.000
BEP Produksi = total biaya produksi selama 1 bulan : harga per unit
                       =Rp 1.573.000 : Rp 60.000
                       =26 buah
Jadi,untuk mencapai titik impas maka dalam satu set lampu hias yang harus terjual adalah 26 buah dengan harga per produk adalah Rp. 60.000
·         Analisis Keuntungan
Pendapatan = lampu hias yang terjual x harga jual
                       = 150 x Rp. 60.000
·         Total biaya produksi dalam satu bulan = Rp. 9.000.000
Keuntungan = Pendapatan – total biaya produksi
          = Rp. 9.000.000  - Rp. 1.573.000
          = Rp. 7.427.000
Jadi,keuntungan yang diperoleh dengan menjual 150 buah lampu hias dengan harga Rp. 60.000 per buah dalam satu bulan adalah Rp. 7.427.000
·         Pengambilan modal
Total biaya produksi : laba usaha = Rp. 9.000.000 : Rp. 7.427.000
                                                            = 1,2 bulan (32 hari )
Catatan : Dalam satu bulan produksi 150 buah lampu hias
·         Lampu hias yang terjual per hari = 150 : 30
                                                           = 5 set lampu hias
Maka,pay back periode = BEP produksi :penjualan per hari
                                           = 26 : 5
                                           = 5 hari

Jadi,modal akan kembali dalam jangka waktu 5 hari dalam penjualan 5 set lampu hias tiap harinya.
Analisis modal diatas adalah dari sample dari  perusahaan hillen

    Selain bahan baku tersebut, di pasaran masih banyak lagi ditemukan produsen casing lampu yang menggunakan bahan baku unik dan kreatif yang tidak terpikir yaitu dengan stik es krim dan kain tentunya dengan berbagai variasi bahan baku dan juga keunikan bentuk yang di tawarkan oleh pelaku usaha casing lampu ini maka secara tidak langsung akan mendongkrak penjualannya.

    Melakukan usaha tidaklah dengan modal besar namun dengan modal kecil juga bisa dengan melihat bahan baku yang digunakan para pelaku usaha lampu hias unik ini seperti kertas koran, benang, kain perca dan stik es krim maka bisa dibilang modal yang mereka keluarkan tidak lah besar. Modal kecil bukan berarti tidak bisa mendapat untung besar, karena produk yang dibuat oleh pelaku usaha casing lampu unik ini bisa dibilang produk seni maka harga jualnya pun relatif tinggi.

    Kendala dan pemasaran. Bukan saja modal kecil dengan keuntungan besar satu lagi nilai lebih dari usaha casing lampu kreatif ini yaitu kendala usaha yang tidak terlalu banyak.  Di bawah ini adalah tips – tips Agar sukses berbinis berikut ini :     

1.     Pintarlah mencermati peluang. Walau peluangnya kecil, tetap perlu dicoba. Siapa tahu ada kesempatan untuk membuat bisnis lebih berkembang.
2.       Keberhasilan itu butuh proses, maka dibutuhkan kesabaran. Apalagi dalam bisnis ini. Saingan banyak, tapi mereka yang kreatif tetap punya tempat bagi konsumen.
3.      Berusaha dan bekerja keras untuk mempromosikan produk, agar produk kita dikenal orang.
4.      Jangan berhenti berinovasi, selalu munculkan ide baru agar bisa bersaing dengan pasar lokal dan mancanegara.
5.      Cermat memanfaatkan bahan yang ada di sekeliling kita untuk dijadikan bahan pembuat lampu.
6.      Demi kepuasan pelanggan, jaga kualitas barang dan pelayanan.
7.      Bangun komunikasi dan hubungan baik dengan para tukang, beri petunjuk yang jelas dan libatkan mereka dalam setiap diskusi pembuatan produk



Penutup

Jadi untuk memulai usaha cobalah dengan hal-hal baru walaupun itu sudah ada, tapi kita buat lebih berbeda, menarik dan lebih murah modalnya, seperti cerita yang di atas. modal murah untung banyak semua pengusaha apapun pasti menginginkan itu, jangan kira dari umur yang sangat tidak di sangka untuk menjadi pengusaha atau pengusaha terkenal dia sudah mengalahkan merek-merek terkenal dengan inovasi yang baru dan unik bahkan menjadi indah pada pemandangan. Dan bila anda menginginkan hal itu cobalah dengan inovasi-inovasi yang dapat di contoh dari cerita di atas. dan kembangkan dengan kreatifitas atau ide-ide yang anda punya untuk menjadikan itu hal yang bermanfaat dan memberikan untung pada keinginan usaha anda.

  

Daftar Pustaka

Majalah peluang wirausaha(inspirasi bagi pengusaha) edisi 19. Th VI. 12-15 oktober 2012

1 komentar: