Rabu, 31 Desember 2014

tulisan 5. Usaha barang dan jasa " Bisnis studio musik " by chusnul apiatin / 1 EB 32 / 22214395

Bisnis Studio musik

Pendahuluan

Musik dapat diartikan sebagai kumpulan nada,ritme,melodi dari berbagai macam instrumen yang di padukan seharmoni mungkin yang dituangkan oleh komposer berupa ide, emosi secara mendalam agar nyaman di dengar oleh para penikmatnya. Aliran musik di dunia sangatlah banyak seperti pop, rock, jazz, country, blues, k-pop dan masih banyak lagi yang lainnya. Berbicara soal musik tidak lepas dari beberaqpa unsur intrinsik dan ekstrinsik seperti alat instrumen, skill, dan segala perlengkapan pendukung seperti amplifier, sound effect, dan lainnya.
Musik sangat akrab terhadap semua kaum baik orang tua,anak-anak maupun remaja. Remaja sangat senang dan antusias mempelajari hal –hal baru termasuk soal musik, hampir seluruh remaja di dunia termasuk di Indonesia, ahli dan piawai dalam memainkan beberapa instrumen musik baik gitar, bass, drum, keyboard, biola, violin, harmonika, harpa dll. Adapula yang memiliki kemampuan vokal yang baik. Banyak remaja yang ingin melatih, mempelajari beberapa alat musik dan mengasah skill mereka, namun mereka tidak mempunyai alat tersebut. Mereka pun akhirnya mencari sebuah tempat dimana dapat bermain musik, mengekspresikan diri dan memiliki alat yang memadai serta fasilitas pendukung yang dinamakan studio musik. Studio musik biasanya diperuntukan untuk orang yang mempunyai band yang ingin berlatih maupun sekedar hobi.                                                                                        
Fasilitas yang terdapat di dalam studio musik biasanya terdapat satu drum, empat gitar, dua bass, empat mikrofon, effect gitar dan beberapa amplifier, dinding yang sudah dipasang karpet sebagai peredam suara dll, namun kita dapat menambah atau mengurangi nya sesuai budget. Di beberapa studio musikpun terdapat tambahan berupa ruang studio rekaman, diperuntukan untuk mereka yang ingin merekam hasil bermain musiknya.
Tingginya minat bermusik ini telah membuka peluang usaha persewaan studio musik dan rekaman dengan prospek usaha yang menjanjikan. Kenyataan bahwa setiap orang pasti suka music dan begitu besarnya minat bermusik di kalangan anak muda sekarang ini, maka dalam bisnis ini tergerak untuk membangun studio musik yang bisa menampung minat mereka.         



Isi Tulisan

Dunia musik yang banyak berkembang sekarang sebenarnya telah membuka peluang untuk berbisnis studio musik. Banyak orang yang enggan menjajaki bisnis ini lantaran butuh modal lumayan besar hanya untuk membeli peralatan musiknya. Namun jangan khawatir, karena studio musik tetap dibutuhkan untuk menghasilkan rekaman yang profesional atau sekadar tempat latihan. Kondisi tersebut, tentunya membuat peluang bisnis tetap terbuka. 
Studio Rekaman adalah suatu tempat studio music yang sering digunakan untuk latihan music atau sering disebut dengan ngeband. Dan Musik adalah salah satu seni hiburan yang banyak dikenal dimasyarakat. Hampir semua kalangan dapat menikmati seni yang satu ini. Berkembangnya music di Indonesia dibuktikan dengan munculnya begitu banyak grup band.
Saat ini perkembangan industri di bidang musik sangat pesat dan sudah menjadi trend masa kini. Banyak sekali band pendatang baru yang berpartisipasi meramaikan belantika musik Indonesia saat ini.Untuk usaha studio recording lebih cenderung ke sound enginer, karena sound enginer inilah yang berperan penting di dalamnya. Namun untuk usaha studio musik yang sangat berperan penting adalah alat-alat musik nya.                                                                                   
Peralatan yang di butuhkan untuk studio musik lebih sedikit di bandingkan studio record karena studio record membutuhkan hardware dan software tambahan seperti sound card, komputer, atau mungkin sound editor dll, serta nuendo, cubase, atau adobe audition sebagai softwarenya. Tetapi tetap yang paling penting adalah sound enginernya.     
Seiring berkembangnya dunia hiburan khususnya di jalur musik, membuka persewaan studio musik dapat memberikan prospek usaha yang cukup baik. Meskipun kebanyakan orang berfikir dua kali untuk membuka usaha ini, karena butuh modal lumayan besar hanya untuk membeli peralatan musiknya. Namun jangan salah, saat ini bisnis ini banyak dicari oleh calon pelanggan, karena banyak orang yang memiliki keterbatasan tempat dan uang untuk menyalurkan hobi mereka bermain musik. Sehingga, jika Anda memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam bermain musik, sangat cocok ketika Anda berniat membuka usaha ini.
Memang diperlukan banyak pertimbangan dan persiapan dalam membuka usaha ini. Persiapan lokasi, persiapan peralatan musik, pengelolaan, hingga persiapan mental Anda harus kuat dalam menjalani persaingan bisnis tersebut. Terlebih kebanyakan studio musik saat ini mulai menggabungkan berbagai usaha lain dalam satu atap pengelolaan bisnis ini, misalnya kursus musik, penyewaan alat-alat musik, dll, sehingga investasi pembelian alat musik dan tempat usaha dapat dimanfaatkan dengan baik.                                                                                            
Dalam Sistem rekaman atau studio di bagi menjadi 2 yaitu Profesional Digital Studio Recording dan Digital Home Recording. Profesional digital studio recording adalah studio recording yang di dalamnya terdapat alat-alat musik dengan kualitas internasional, sedangkan digital home recording adalah studio record yang peralatan musik nya tidak memiliki spek atau kualitas yang terlalu tinggi.
Namun, jika Anda memiliki modal pas-pasan, terlebih dahulu Anda bisa membuka persewaan studio musik saja. Dan kemudian kedepannya Anda bisa menambah dan memperluas usaha dengan menambah ruang sewa studio musik tersebut dengan toko musik, menjual buku-buku musik, kursus musik, hingga kafe pendukung.
TAHAP PERSIAPAN & MODAL
  • Setidaknya Anda memiliki minat/kegemaran di dunia musik, sehingga Anda tidak terlalu gaptek jika ada perkembangan baru seputar dunia musik.
  • Carilah tempat penjualan alat musik yang murah dan berkualitas baik.
  • Utamakan membeli peralatan musik yang standar digunakan diantaranya : gitar, bass, drum, organ/piano.
  • Siapkan biaya untuk renovasi tempat studio, buat semenarik dan senyaman mungkin dan kedap udara. Karena dengan tempat yang nyaman, pelanggan akan merasa betah sehingga akan memperpanjang waktu sewa mereka.
  • Biaya operasional kerja, seperti kebutuhan untuk administrasi, biaya listrik, biaya pemeliharaan alat, gaji pegawai dsb.
  • Pengetahuan teknis tentang peralatan musik, dapat menghemat biaya perawatan alat musik Anda. Jika saja pengetahuan Anda pas-pasan, paling tidak Anda memiliki tenaga / tempat servis yang dapat dipercaya untuk mengatasi kerusakan/gangguan pada peralatan.
  • Buatlah brosur semenarik mungkin, dan sebarkan di lingkungan anak-anak sekolah (SMP/SMU) dan lingkungan kampus karena kebanyakan pengguna studio musik adalah seusia mereka.
TIPS MENJALANKAN USAHA

Dalam menjalankan sebuah usaha, tentunya Anda harus pintar-pintar dalam mengelola dan mempertahankan eksistensi usaha Anda agar dapat berkembang dengan baik. Berikut tips dari saya mengenai usaha studio musik ini..
  • Buat rencana bisnis ini dengan matang dan sebaik-baiknya sebelum Anda memulainya. Anda tidak mau modal Anda yang cukup besar ini sia-sia bukan??
  • Selalu perhatikan alat-alat musik yang Anda sewakan, ketahui juga penggunaannya. Jangan sampai ada pelanggan yang tak bertanggungjawab merusak peralatan Anda.
  • Anda bisa memasang kamera pengintai dalam studio, sehingga tenaga operator Anda dapat selalu mengawasi penggunaannya.
  • Buatlah aturan penyewaan studio musik. Baik sewa harga per-jamnya, kapasitas orang yang boleh masuk ke studio, aturan di dalam studio dll.
  • Berikan pelayanan yang terbaik pada semua pelanggan.
  • Seiring waktu, lengkapi peralatan yang terbaru dan digemari.
  • Berikan fasilitas tempat kendaraan pelanggan yang aman. Agar pelanggan benar-benar puas terhadap pelayanan studio musik Anda.
Analisa Ekonomi Bisnis Rental Studio Musik
Perkiraan Investasi:
- Renovasi tempat                               : Rp.  20.000.000,-
- Peralatan dan Sound System             : Rp.  50.000.000,- +
Total perkiraan investasi                        Rp.  70.000.000,

Perkiraan Biaya Operasional:
- Biaya listrik                                       : Rp.   1.000.000,-
- Gaji karyawan                                   : Rp.   1.500.000,- +
Total Perkiraan biaya operasional         Rp.   2.500.000,-

Asumsi pendapatan/ bulan:
(Dengan rata-rata 5 jam latihan dan 3 jam rekaman per hari)
- ((5 X Rp 30.000,00) + Rp 150.000,00) X 30 = Rp 9.000.000,-
Laba kotor :
- Rp 9.000.000,- – Rp. 2.500.000,-              = Rp 6.500.000,-

Kesimpulan : BEP akan tercapai setelah 11 bulan beroperasi atau kurang dari setahun


Penutup
 Bisnis studio musik yang menghasilkan keuntungan besar tentu perlu proses pemilihan dan pemikiran yang sangat matang. Karena ada banyak sekali bidang usaha yang bisa anda pilih. Namun tidak semuanya dapat memberikan kita hasil yang memuaskan. Jika kita salah menentukan usaha yang akan dijalankan, maka anda tidak akan berhasil untuk dapat mengembangkan usaha nantinya. Pemilihan jenis usaha bisa dambil dari peluang di sekitar tempat tinggal

Daftar Pustaka


tulisan 4. Home made bisnis lampu hias by chusnul apiatin ./ 1 EB 32 / 22214395

Home Made
“Usaha Lampu Hias”


Pendahuluan


            Berani keluar dari jalur yang sudah ada merupakan salah satu kunci sukses dalam menjalankan usaha. Seperti contohnya usaha casing lampu cantik ini yang sekarang sedang ramai di pasaran. Lihat saja, bila dahulu kita hanya tahu casing/kap lampu terbuat dari kaca aklirik, kayu dan rotan, kini dengan semakin ketatnya persaingan membuat banyak pengusaha casing lampu yang mencoba keluar dari jalurnya tersebut dengan mengganti bahan baku casing dengan bahan benang, koran bekas, kain perca, hingga stik es krim. Dengan tampilan yang unik membuat casing lampu ini banyak diminati konsumen.                                                                       
Dengan jaman skarang ini semuanya harus dengan barang yang ramah lingkungan kita harus bisa berinovatif dengan barang – barang ada disekitar kita yang bisa di daur ulang/ dipaai kembali. Bisa dibilang sekarang fungsi lampu menjadi sangat vital sebagai pendukung aktivitas masyarakat. Bayangkan jika sekarang tidak ada lampu, maka banyak aktifitas masyarakat terutama yang dikerjakan pada malam hari menjadi terganggu. Selain fungsinya untuk menerangi, saat ini lampu memiliki fungsi lain yaitu sebagai penghias interior ruangan baik ruang tamu , teras, maupun ruang tidur. Dan kali ini saya akan membahas bisnis ekonomi kreatif “ Usaha Lampu Hias “ Semoga tulisan diharapkan dapat memberikan manfaat baik yang berharga bagi penulis maupun pembaca. Adapun manfaat yang diharapkan penulis yaitu, dapat menjadi bahan referensi untuk bahan pembelajaran, dapat menambah wawasan bagi penulis dan pembaca tentang bisnis, dapat memenuhi tuntutan tugas pengantar bisnis yang bermuatan soft skill kelas 1EB32 tahun akademik 2014/2015, dapat menjadi salah satu sarana pengetahuan.             

Dalam karya tulis ini, digunakan metode studi pustaka yaitu metode penulisan karya ilmiah dengan mengumpulkan bahan-bahan, materi-materi, data-data, dan informasi-informasi yang diperoleh dari buku-buku, situs-situs internet atau jurnal yang tersedia.



Isi tulisan


Lampu adalah elemen penting dalam sebuah ruangan. Benda ini tak hanya berfungsi sebagai sumber penerangan, tetapi bisa mempercantik tampilan interior atau eksterior bangunan. Sisi estetika lampu hias terletak pada motif, desain, dan warna dari kap atau rumah lampu. Kekhasan sebuah kap lampu hias tak hanya dilihat dari desain atau warna, melainkan materialnya. Selain kaca atau rangka besi, salah satu bahan pembuat kap lampu yang digemari konsumen adalah kayu.
            Pasalnya, material ini bisa membawa nuansa natural dan alami ke dalam ruangan.Alhasil, banyak pelaku usaha yang coba menawarkan desain-desain kap lampu unik yang terbuat dari kayu namun ada juga yang terbuat dari bambu, besi dan lain sebagainya karena pelaku usaha lampu saat ini yang melirik peluang pembuatan lampu hias yang berbentuk unik, kreatif dan ramah lingkungan sebagai penghias interior ruangan. Karena bila dilihat dari pangsa pasarnya, lampu sebagai penghias ruangan ini sangat terbuka lebar.                                                             
Kita harus bisa berinovasi unik. Bila kita melihat lampu hias dari bahan kaca, akrilik dan kayu mungkin sudah biasa. Namun bila semua barang tersebut diganti dengan bahan lain yang sebelumnya tidak terpikirkan bisa digunakan sebagai bahan casing lampu mungkin itu akan sangat luar biasa. Apalagi dengan tampilan yang semakin unik, seperti tampilan casing lampu berbentuk tokoh-tokoh animasi yang banyak dikenal dan juga bentuk abstrak membuat lampu akan semakin enak dilihat salah satunya adalah kreasi lampu hias berbahan benang.
Kreasi hiasan dari bahan dasar benang ini bisa digunakan sebagai kreasi misalnya  untuk cangkang lampu hias, baik yang ditempel di dinding, digantung menyerupai lampion, maupun lampu duduk yang biasanya menjadi interior di samping peraduan. Dengan desain yang kreatif plus mengikuti tren model yang lagi hot, bisnis kreatif ini bisa laris manis. Dalam kondisi normal, para perajin cangkang lampu kreatif berbahan baku benang ini bisa mencetak omzet usaha mulai dari Rp 10 juta per bulan hingga Rp 60 juta sebulan.       

Bisnis ini juga diyakini masih bisa maju di masa depan. Asal perajin tetap tidak berhenti berkreasi dengan menciptakan model-model baru yang bisa terserap oleh selera pasar. Agar permintaan pasar tetap lancar kalian harus pintar menarik konsumen dengan memilih cara praktis meniru karakter tokoh yang sedang digrandrungi pasar. Misalnya, Angry Bird, Helly Kitty, Monkey, Garfield, Smilery, Pinguin, King Pig, Piggy white-pink, juga Chiky atau bisa juga dengan desain yang minimalis.


Analisis modal
1)      Biaya Tetap Pembiayaan Per tahun
Karena  tidak banyak menggunakan alat dalam proses pembuatan produk home made menggunakan tenaga manusia.di bawah ini bahan yang di gunakan :
No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Gunting
3 buah
Rp 5000
Rp 65000
2
Glu Guen/Pistolen
3 buah
Rp 35000
Rp 105000
Jumlah
Rp 120000

2)Biaya variabel(variabel cost) per bula
No
Nama Barang
Jumlah Barang
Harga Satuan
Jumlah Harga
1
Benang Jahit
17 pak
Rp 11.000
187.0000
2
Balon
8 pak
Rp 5.000
40.0000
3
Lampu 5 watt
150 buah
Rp 5.000
750.000
4
Kabel
2 rall
Rp 35.000
70.000
5
Kain Flanel
3m
Rp 17.000
51.000
6
Lem Kayu Fox
50 pak
RP 8.000
400.000
7
Lem Bakar
50 batang
Rp 2.000
65.000
Jumlah
1.563.000


·         Biaya total = Variabel cost + fixed cost
                 = Rp1.563.000 +Rp 120.000
                 =Rp 1.683.000
·         Biaya Harga Per unit
·         Biaya tetap yang di butuhkan untuk 1 bulan adalah
Rp 120.000 : 12 =Rp 10.000
·         Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan
Rp 10.000 + Rp 1.563.000 =Rp 1.573.000
·         Biaya per  unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : Jumlah produksi yang dihasilkan per bulan
= Rp 1.573.000 : 150 buah = 10.486,6
                                    Harga jual per unit Rp 60.000

·         Modal  Awal
Modal awal = total biaya tetap + biaya variabel selama 1 bulan
                 = Rp 120.000 + Rp 1.563.000
                 = Rp 1.683.000
·         Analisis Titik Impas (BEP)
BEP harga = Total biaya produksi selama 1 bulan : produksi
= Rp 1.573.000 : 150 buah
=10.486,6
Harga per unit Rp 60.000
BEP Produksi = total biaya produksi selama 1 bulan : harga per unit
                       =Rp 1.573.000 : Rp 60.000
                       =26 buah
Jadi,untuk mencapai titik impas maka dalam satu set lampu hias yang harus terjual adalah 26 buah dengan harga per produk adalah Rp. 60.000
·         Analisis Keuntungan
Pendapatan = lampu hias yang terjual x harga jual
                       = 150 x Rp. 60.000
·         Total biaya produksi dalam satu bulan = Rp. 9.000.000
Keuntungan = Pendapatan – total biaya produksi
          = Rp. 9.000.000  - Rp. 1.573.000
          = Rp. 7.427.000
Jadi,keuntungan yang diperoleh dengan menjual 150 buah lampu hias dengan harga Rp. 60.000 per buah dalam satu bulan adalah Rp. 7.427.000
·         Pengambilan modal
Total biaya produksi : laba usaha = Rp. 9.000.000 : Rp. 7.427.000
                                                            = 1,2 bulan (32 hari )
Catatan : Dalam satu bulan produksi 150 buah lampu hias
·         Lampu hias yang terjual per hari = 150 : 30
                                                           = 5 set lampu hias
Maka,pay back periode = BEP produksi :penjualan per hari
                                           = 26 : 5
                                           = 5 hari

Jadi,modal akan kembali dalam jangka waktu 5 hari dalam penjualan 5 set lampu hias tiap harinya.
Analisis modal diatas adalah dari sample dari  perusahaan hillen

    Selain bahan baku tersebut, di pasaran masih banyak lagi ditemukan produsen casing lampu yang menggunakan bahan baku unik dan kreatif yang tidak terpikir yaitu dengan stik es krim dan kain tentunya dengan berbagai variasi bahan baku dan juga keunikan bentuk yang di tawarkan oleh pelaku usaha casing lampu ini maka secara tidak langsung akan mendongkrak penjualannya.

    Melakukan usaha tidaklah dengan modal besar namun dengan modal kecil juga bisa dengan melihat bahan baku yang digunakan para pelaku usaha lampu hias unik ini seperti kertas koran, benang, kain perca dan stik es krim maka bisa dibilang modal yang mereka keluarkan tidak lah besar. Modal kecil bukan berarti tidak bisa mendapat untung besar, karena produk yang dibuat oleh pelaku usaha casing lampu unik ini bisa dibilang produk seni maka harga jualnya pun relatif tinggi.

    Kendala dan pemasaran. Bukan saja modal kecil dengan keuntungan besar satu lagi nilai lebih dari usaha casing lampu kreatif ini yaitu kendala usaha yang tidak terlalu banyak.  Di bawah ini adalah tips – tips Agar sukses berbinis berikut ini :     

1.     Pintarlah mencermati peluang. Walau peluangnya kecil, tetap perlu dicoba. Siapa tahu ada kesempatan untuk membuat bisnis lebih berkembang.
2.       Keberhasilan itu butuh proses, maka dibutuhkan kesabaran. Apalagi dalam bisnis ini. Saingan banyak, tapi mereka yang kreatif tetap punya tempat bagi konsumen.
3.      Berusaha dan bekerja keras untuk mempromosikan produk, agar produk kita dikenal orang.
4.      Jangan berhenti berinovasi, selalu munculkan ide baru agar bisa bersaing dengan pasar lokal dan mancanegara.
5.      Cermat memanfaatkan bahan yang ada di sekeliling kita untuk dijadikan bahan pembuat lampu.
6.      Demi kepuasan pelanggan, jaga kualitas barang dan pelayanan.
7.      Bangun komunikasi dan hubungan baik dengan para tukang, beri petunjuk yang jelas dan libatkan mereka dalam setiap diskusi pembuatan produk



Penutup

Jadi untuk memulai usaha cobalah dengan hal-hal baru walaupun itu sudah ada, tapi kita buat lebih berbeda, menarik dan lebih murah modalnya, seperti cerita yang di atas. modal murah untung banyak semua pengusaha apapun pasti menginginkan itu, jangan kira dari umur yang sangat tidak di sangka untuk menjadi pengusaha atau pengusaha terkenal dia sudah mengalahkan merek-merek terkenal dengan inovasi yang baru dan unik bahkan menjadi indah pada pemandangan. Dan bila anda menginginkan hal itu cobalah dengan inovasi-inovasi yang dapat di contoh dari cerita di atas. dan kembangkan dengan kreatifitas atau ide-ide yang anda punya untuk menjadikan itu hal yang bermanfaat dan memberikan untung pada keinginan usaha anda.

  

Daftar Pustaka

Majalah peluang wirausaha(inspirasi bagi pengusaha) edisi 19. Th VI. 12-15 oktober 2012

Minggu, 28 Desember 2014

tulisan 3. Usaha Barang dan Jasa “ Bisnis Fotocopy” by chusnul apiatin / 1 Eb 32 / 22214395



Usaha Barang dan Jasa “ Bisnis Fotocopy”

Pendahuluan

Bisnis bisa dilakukan dimana saja tanpa kita ketahui kita sudah melakukan kegiatan bisnis. Bisnis sendiri adalah aktivitas (yang menjual barang atau jasa) yang mendatangkan keuntungan dan dikenal oleh masyarakat.  Pada saat ini, masyarakat indonesia berbondong-bondong melakukan kegiatan bisnis namun para remaja masih saja ada yang  bingung dengan bagaimana  memafaatkan dan tujuan dari bisnis meraka. Padahal, jika kita pamahami lebih dalam tentang bisnis, kita akan mendapatkan keuntungan yang kita inginkan dalam aktivitas bisnis tersebut. Jika kita serius dalam menjalankan bisnis, maka bisnis tersebut akan berkembang dan maju.          

Menjamurnya para pewiraswastaan membuat kita berinovatif untuk menciptakan produk/ jasa yang baru. Untuk itu diperlukan orang yang berwawasan luas untuk menciptakaan sesuatu yang baru dengan adanya produk barang /jasa yang baru akan terbukanya peluang perkerjaan yang baru. Dan itu berarti kita meminilmalkan pengangguran yang ada di indonesia. Indonesia di sebut juga dengan negara yang berkembang, negara yang dominannya adalah anak muda. Para pebisnis harusnya bisa melihat peluang ini dengan melihat banyaknya sekolah – sekolah dan perkantoran yang didirikan. Mereka juga perlu dilengkapi dengan kelengkapan alat tulis dan yang lainnya. Dan salah satunya adalah dengan membuka bisnis fotocopy. Maka dari itu, penulis ingin membahas salah satu Tulisan saya ini yang berjudul “ Bisnis Usaha Barang dan Jasa Fotocopy ”. Semoga tulisan diharapkan dapat memberikan manfaat baik yang berharga bagi penulis maupun pembaca. Adapun manfaat yang diharapkan penulis yaitu, dapat menjadi bahan referensi untuk bahan pembelajaran, dapat menambah wawasan bagi penulis dan pembaca tentang bisnis, dapat memenuhi tuntutan tugas pengantar bisnis yang bermuatan soft skill kelas 1EB32 tahun akademik 2014/2015, dapat menjadi salah satu sarana pengetahuan.

Dalam karya tulis ini, digunakan metode studi pustaka yaitu metode penulisan karya ilmiah dengan mengumpulkan bahan-bahan, materi-materi, data-data, dan informasi-informasi yang diperoleh dari buku-buku, situs-situs internet atau jurnal yang tersedia.




Isi Tulisan

Bisnis fotocopy sudah lama dikenal sebagai peluang usaha yang sangat menguntungkan, apalagi bila kita berlokasi ditempat yang strategis. Jika Anda menemukan lokasi yang berada di dekat sekolah atau universitas, sepertinya cocok sekali jika menjalankan usaha foto copy. Bisnis fotocopy ini masih tetap menjanjikan dan selalu memiliki pasar. Namun sebelum memutuskan usaha tersebut, cobalah melakukan riset kecil-kecilan. Pada saat jam sekolah atau kuliah, coba perhatikan seberapa sering mereka melakukan aktifitas foto copy. Setelah itu ada berapa tempat foto copy yang ada di sekitar sekolah atau universitas tersebut. Jika tempat foto copy yang sudah ada selalu ramai, itu artinya pasar masih terbuka. Lakukan hal yang sama dengan usaha rental komputer.
Kemudian cobalah evaluasi hasil riset tadi, mana yang paling dibutuhkan pasar. Cek berapa harga yang mereka harapkan dan seberapa cepat pelayanan yang bisa dilakukan. Apakah perlu membeli juga mesin press/laminating, atau cukup foto copy dan jilid saja. Jangan lupa juga persiapan modal cadangan dan supplier. Terutama untuk barang yang banyak terpakai/terjual seperti ATK, kertas, toner/tinta, dan lainnya. Pastikan anda mendapatkan supplier yang baik dan pasokan yang cukup. Jangan sampai usaha sudah ramai tapi sering kehabisan stock karena perlu beberapa hari untuk mendapatkan barang. Hal ini bisa membuat konsumen lari ke pesaing anda. 
            Menjaga kualitas dan mutu dari apa yang mereka jual, menjaga kerapian dan keindahan dari setiap order dari mereka. Usaha ini sangat memiliki prospek cerah untuk jangka waktu yang lama, akan tetapi harus juga mengimbangi dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang karena produsen foto copy selalu memunculkan produk-produk foto copy terbaru. Untuk itu dia berencana akan membuka rental komputer juga di ruko tersebut, dan memanfaatkan mesin foto copy sebagai printernya bisa dikatakan mesin yang di gunakan Digital Multi-funtion.Dia juga mengimbuhkan semua pesaing datang dari semua foto copy yang ada, terlebih lagi fotocopy yang buka di sepanjang jalan tempat usahanya, bersaing secara sehat, dan mereka percaya rezeki orang itu sendiri- sendiri.
1.      Peluang Pasar
-          Fotokopi, penjilidan, printing, ketik, dan laminating merupakan aktivitas yang dekat dengan mahasiswa dan memang dibutuhkan mahasiswa untuk menunjang kegiatan perkuliahannya, sehingga kebutuhan mahasiswa akan usaha ini cukup tinggi.
-          Bisnis ini juga menyediakan berbagai jasa yang berhubungan dengan pengetikan dengan harga yang terjangkau dan sesuai dengan standar harga fotokopi di tempat-tempat lain, bahkan untuk beberapa jenis jasa ada yang harganya lebih murah bila dibandingkan dengan harga di tempat-tempat lain.
-          Dengan adanya jasa fotokopi dan berbagai kelengkapan yang ditawarkan maka hal ini merupakan modal utama untuk merebut mangsa pasar yang sebelumnya dikuasai oleh tempat-tempat lain ( para pesaing ). Selain itu, para pebisnis biasanya menyediakan jasa tambahan berupa pengambilan dan pengantaran materi yang akan dan sudah difotokopi, diprint, dijilid, maupun diketik. 

Harga yang ditawarkan foto copy bermacam-macam antara lain : 

Fotocopy Biasa / 70 gr = Rp. 100,- / lembar
Fotocopy Biasa / 80 gr = Rp. 125,- / lembar
Jilid Mika = Rp. 2500,-
Jilid Biasa = Rp. 3000,-
Jilid Laminating = Rp. 6000,-
Jilid Skripsi = Rp. 12000,- 

Analisis keuangan
1.      Kertas : Rp 25.000 : 500 Lembar = Rp 50 ,- 
2.      Tinta : Rp 95.000 : 20.000 Lembar = Rp 5 ,- 
3.      Listrik : Rp 100.000 : 39.000 Lembar = Rp 4 ,- 
4.      Tenaga : Rp 500.000 : 39.000 : 4 Karyawan = Rp 2 ,- 
5.      Sp.part : Rp 4.000.000 : 2.000.000 Lembar = Rp 4 ,- 
Total Rp 65 ,- 
Pendapatan
Rp. 2.500.000 perminggu x 4 = Rp. 10.000.000,-/bulan 

Pengeluaran 

Biaya Pembelian Bahan Baku :
1. Rp. 1.250.000,00 (pembelian kertas/bulan)
2. Rp. 250.000,00 (pembelian tinta/bulan)
Biaya Operasional Perbulan :
Gaji karyawan = Rp. 800.000 / bulan
Membayar Listrik = Rp. 4.000.000 / bulan
Biaya tak terduga = Rp. 400.000 / bulan
Keuntungan
Laba Bersih : Rp. 10.000.000,00 – Rp. 6.700.000,00 = Rp. 3.300.000,00 / bulan 
Omset dengan asumsi ;
Copy A4 : 1000 lembar/hari @Rp. 150/lembar X 30hari= Rp.4.500.000,-
Copy bolak-balik A4:500 lembar/hari@Rp. 200/lembar X 30hari=Rp.3.000.000,-
Copy A3 : 50 lembar/hari @Rp. 350/lembar X 30hari = Rp. 525.000,-
Copy Folio :100 lembar/hari @Rp. 150/lembar X 30hari = Rp. 450.000,-
Print B/W A4 : 50 lembar/hari @Rp. 500/lembar X 30hari = Rp. 750.000,-

Total = Rp. 9.225.000,-

Biaya Kertas ; 
A4 : Rp. 25.000/Rim, 1 rim 500 lembar
A3 : Rp. 50.000/rim, 1 rim 500 lembar
Folio : Rp. 26.000/Rim, 1 rim 500 lembar 

Copy A4 :1000 lembar/hari = 60 Rim X Rp.25.000 = Rp. 1.500.000,-
Copy bolak-balik A4: 500 lembar/hari = 30 Rim X Rp. 25.000 = Rp. 750.000,-
Copy A3:50 lembar/hari X 30hari=1500lmbar(3 Rim) XRp.50.000 =Rp.150.000,-
Copy Folio:100 lembar/hari X 30hari= 6 Rim X Rp.26.000 = Rp.156.000,-
Print B/W A4: 50 lembar/hari X 30hari= 3 Rim X Rp.25.000 =Rp. 75.000,-

Total = Rp. 2.631.000,-

Cost Copy Spare Part & Consume part sekitar Rp. 9,89,-/lembar, itu sudah termasuk biaya drum, magnet roll, Upper, Lower, cleaning webb, blade, sponge roll, double pick up roll, single pick up roll, regist, & tinta.

Copy A4 :1000 lembar/hari
Copy bolak-balik A4 : 500 lembar/hari
Copy A3 :50 lembar/hari
Copy Folio :100 lembar/hari
Print B/W A4 : 50 lembar/hari

Total : 1.700 lembar X Rp. 9,89 = Rp. 16.813 X 30 hari = Rp. 504.390,-

Jadi Profit kotornya adalah Rp. 9.225.000 – Rp. 2.631.000 – Rp. 504.390 = Rp. 6.089.610,-

Biaya Usaha
Biaya Usaha terdiri dari penjumlahan biaya listrik, biaya penyusutan bulanan & sewa kios / bulan.

Biaya penyusutan : 25 % dari investasi dibagi 12 bulan
25% X Rp. 28.000.000 = Rp. 7.000.000 : 12 Bulan = Rp. 583.334 / bulan
Biaya listrik dengan asumsi Rp. 500.000 / bulan
Biaya sewa kios per Bulan sekitar Rp. 1.000.000 / bulan

Biaya Usaha per bulannya adalah Rp. 2.083.334

Profit Bersih
Profit Bersih = Profit Kotor – Biaya Usaha
= Rp. 6.089.610 – Rp. 2.083.334
= Rp. 4.006.276

BEP = Biaya Investasi : Profit Bersih

= Rp. 28.000.000 : Rp. 4.006.276
= 6,9 Bulan 

Penutup
Demikianlah tulisan yang saya buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena saya hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari saya semoga dapat diterima di hati dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Mengenai usaha yang dijadikan objek tulisan saya tersebut adalah bisnis fotocopy masih mempunyai prospek carah untuk dijalankan/diguluti. Jika kita ingin membuat usaha kita bisa maju kita harus mengembangkannya lagi dengan menambah usaha fotocopy dengan berbagai inovatif dan kreatif 
Daftar pustaka
http://ahdasaifulaziz.blogspot.com/2011/06/studi-kelayakan-bisnis-fotocopy-mantab.html